Sebanyak 60 pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Empat Lawang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pengolahan biji durian menjadi tepung.
- Kapolres Ingatkan KPPS di Musi Rawas: Jangan Melanggar Aturan Bila Tidak Ingin Masuk Penjara!
- 46 Pengajar Utama Bahasa Daerah di Palembang Mengikuti Bimtek
- Disdik Muratara Gelar Bimtek Peningkatan Kompetensi Operator Jenjang PAUD
Baca Juga
Acara ini digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melalui Bidang Perindustrian.
Tak hanya mengolah biji durian, peserta juga dibekali dengan dua materi tambahan. Teknik pengolahan kecombrang menjadi saus serta teknik pengemasan produk yang inovatif dan menarik.
Kepala Disperindag Empat Lawang, Muhammad Taupik, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para pelaku usaha dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai tambah tinggi.
“Potensi seperti biji durian dan kecombrang memiliki peluang besar untuk menjadi produk unggulan. Dengan pelatihan ini, kami berharap para pelaku IKM dapat meningkatkan produktivitas sekaligus daya saing produknya di pasar lokal maupun nasional,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan bisa diterapkan untuk mendukung perkembangan UMKM di Empat Lawang. “Produk lokal kita memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas,” katanya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaku usaha IKM dapat menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki daya tarik pasar melalui kemasan yang menarik.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk mengangkat potensi lokal agar mampu bersaing di kancah regional dan nasional.
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Gantikan Iskandar, Joncik Muhammad Jadi Nahkoda Baru PAN Sumsel
- KTP Berdomisili Jakarta, Budi Antoni Tak Mencoblos di PSU Empat Lawang