Kembangkan PLTN Komersial, BRIN Jalin Kerja Sama dengan ThorCon Power Indonesia

Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN RI  Mego Pinandito dan Chief Operating Officer PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi usai penandatanganan kerja sama. (BRIN RI/rmolsumsel.id)
Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN RI Mego Pinandito dan Chief Operating Officer PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi usai penandatanganan kerja sama. (BRIN RI/rmolsumsel.id)

Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN RI) melalui Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT ThorCon Power Indonesia mengenai riset, pengembangan, dan inovasi teknologi Molten Salt Reactor (MSR).


Nota kesepahaman ditandatangai oleh Mego Pinandito selaku Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN RI bersama dengan Bob S Effendi, Chief Operating Officer PT ThorCon Power Indonesia di gedung BJ Habibie, Senin (7/2).

Kerja sama antara BRIN dan ThorCon Power Indonesia ini adalah untuk melaksanakan riset dan pengembangan, serta inovasi di bidang ketenaganukliran khususnya teknologi Thorium Molten Salt Reactor dengan sistem modular dan menggunakan bahan bakar thorium.

Riset dan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan prototipe sebagai kandidat teknologi masa depan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Hal ini merupakan salah satu alternatif dalam program pengurangan emisi karbon.

“Melalui riset dan pengembangan ini diharapkan dapat terbentuk pola pikir yang sama untuk seluruh pihak terkait urgensi pembangunan PLTN komersial di Indonesia sebagai komponen penting dalam mencapai net-zero emission pada tahun 2060 sehingga keputusan dapat di ambil secara rasional dan scientific. Kami berharap proses pengambilan keputusan tersebut tak boleh berjalan terlalu lama,” ujar Kepala BRIN RI, Laksana Tri Handoko.

Kerja sama yang meliputi kolaborasi dalam penelitian dan iptek, pemanfaatan sarana dan prasarana, pertukaran data dan informasi, serta pengembangan sumber daya manusia ini membuat CEO PT ThorCon Power Indonesia, David C Devanney berharap Indonesia ke depannya dapat mengembangkan teknologi nuklir yang aman, murah, serta berkelanjutan.

“Sehubungan dengan semakin mendesak dan dibutuhkannya solusi energi untuk pemenuhan komitmen global menuju net-zero emission, energi nuklir merupakan solusi dari pemenuhan komitmen tersebut. Kami berharap melalui kerja sama ini pengembangan teknologi nuklir di Indonesia dapat terus berkembang khususnya dengan tekonologi yang aman, murah, dan berkelanjutan,” jelas David.

Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN RI, Mego Pinandito menyampaikan, kolaborasi riset bersama PT ThorCon Power Indonesia adalah bentuk dukungan BRIN RI terhadap mitra industri untuk berkolaborasi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama ini akan bermanfaat bagi mitra industri maupun Indonesia baik dari sisi pengembangan sumber daya manusia, khususnya periset bidang ketenaganukliran, dan bidang lainnya. Para peneliti dapat melakukan riset bersama dengan mitra industri yang secara langsung melakukannya di fasilitas reaktor. Sehingga hasil riset dan pengembangannya mampu menghasilkan kemajuan teknologi yang nantinya akan digunakan sebagai alternatif sumber energi masa depan,” tutur Mego.