Kematian Riska (30), warga Dusun Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, menyisakan tanda tanya besar.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang
Baca Juga
Keluarga korban menolak dugaan awal bahwa Riska meninggal karena gantung diri di kosannya di Lorong Rima Karya, Pangkalan Balai, pada Jumat (13/11/2023). Mereka menduga Riska menjadi korban pembunuhan.
Atas dasar itu, keluarga mengajukan permintaan kepada kepolisian untuk dilakukan ekshumasi. Proses ekshumasi digelar di TPU Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, pada Kamis (9/1) sore.
Proses ini dilakukan oleh tim Dokkes Polda Sumsel dengan pendampingan dari Polres Banyuasin dan disaksikan oleh pihak keluarga korban.
“Pembongkaran makam ini atas permintaan keluarga korban yang merasa ada kejanggalan atas kematian Riska,” ujar kuasa hukum keluarga korban, Mat Safei.
Ia menyebut, keluarga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh Riska yang menguatkan dugaan bahwa korban meninggal akibat tindak pidana pembunuhan.
Setelah merasa ada kejanggalan, keluarga pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, laporan kami ditindaklanjuti dengan dilakukan ekshumasi,” tambah Mat Safei.
Ia berharap penyelidikan dilakukan secara profesional sehingga kebenaran atas kematian Riska dapat segera terungkap.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan, awalnya keluarga menolak dilakukan otopsi. Namun, setelah beberapa hari, keluarga melapor ke kepolisian karena merasa ada hal yang tidak wajar dalam kematian Riska.
“Ekshumasi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban secara medis,” ujar AKP Teguh Prasetyo.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang