Keluarga Lasiman Korban Kecelakaan Air di Perairan Borang Dapat Santunan

Kapos Pangkalan Muara Kumbang Bripka Nopri didampingi Kades Pulau Borang Adi Tiawarman menyerahkan bantuan sembako dan uang duka kepada keluarga Lasiman (48) yang meninggal dalam kecelakaan air di perairan Borang, Kabupaten Banyuasin pada Selasa (27/12).(Dok. Polda Sumsel).
Kapos Pangkalan Muara Kumbang Bripka Nopri didampingi Kades Pulau Borang Adi Tiawarman menyerahkan bantuan sembako dan uang duka kepada keluarga Lasiman (48) yang meninggal dalam kecelakaan air di perairan Borang, Kabupaten Banyuasin pada Selasa (27/12).(Dok. Polda Sumsel).

Direktorat Polairud Polda Sumsel memberikan bantuan sembako dan uang duka kepada keluarga Lasiman (48) yang meninggal dalam kecelakaan air di perairan Borang, Kabupaten Banyuasin pada Selasa (27/12).


Bantuan dari Ditpolairud Polda Sumsel ini diserahkan langsung oleh Kapos Pangkalan Muara Kumbang Bripka Nopri didampingi Kades Pulau Borang Adi Tiawarman Jumat (30/12).

Kapos Pangkalan Muara Kumbang Bripka Nopri mengatakan, bantuan sembako dan uang duka kepada keluarga almarhum Lasiman yang diberikan Ditpolairud Polda Sumsel sebagai bentuk duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga almarhum Lasiman. 

"Bantuan yang kami berikan ini nilai memang tidak seberapa tapi ini bentuk empati Ditpolairud Polda Sumsel kepada warga yang sedang berduka. Semoga dengan bantuan ini bisa sedikit meringan beban keluarga yang ditinggalkan,”katanya.

Diberitakan sebelumnya, Lasiman hilang setelah perahu getek yang ia tumpangi bersama anaknya untuk mencari makanan ternak sapi mengalami kecelakaan tunggal setelah oleng saat melintas di perairan sungai Borang. Sang anak berhasil diselamatkan penumpang perahu lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Naas bagi Lasiman ia tenggelam dan hilang dibawa arus sungai. 

Setelah tiga dilakukan pencarian Tim SAR gabungan dari Ditpolairud Polda Sumsel dan Basarnas Palembang berhasil menemukan korban hilang dalam kecelakaan air di perairan Borang pada Selasa 27 Desember 2022 kemarin. 

Korban ditemukan Kamis 29 Desember 2022 pagi dalam keadaan tak bernyawa mengapung di perairan selat Cemara, Jalur 6 Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin atau 19,2 Mil dari lokasi awal korban hilang.(fz)