Kelompok Masyarakat Sipil Tolak Rapat Tertutup Panja RUU TNI

Tangkapan layar aksi anggota Koalisi Reformasi Sektor Keamanan menolak rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2025/Repro
Tangkapan layar aksi anggota Koalisi Reformasi Sektor Keamanan menolak rapat Panja RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2025/Repro

Sekelompok orang yang mengaku dari Koalisi Reformasi Sektor Keamanan mendatangi Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 15 Maret 2025. Mereka mendesak rapat Panitia Kerja (Panja) RUU TNI yang digelar tertutup tersebut dihentikan.


Dalam video yang diunggah akun Instagram @kontras_update, Sabtu 15 Maret 2025, ada tiga orang membawa poster yang menolak rapat Panja RUU TNI digelar tertutup.

"Kami dari Koalisi Reformasi Sektor Keamanan pemerhati di bidang pertahanan, hentikan (rapat Panja) karena tidak sesuai, ini diadakan tertutup," kata salah satu peserta aksi yang menolak rapat Panja, Andrie, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 15 Maret 2025.

Mereka menilai, pembahasan yang dilakukan secara tertutup dikhawatirkan bakal membuka peluang untuk mengembalikan dwifungsi ABRI.

"Bapak-Ibu yang terhormat, yang katanya ingin dihormati, kami menolak adanya pembahasan di dalam, kami menolak adanya dwifungsi ABRI, hentikan proses pembahasan RUU TNI," tegasnya.

Sambil meneriakan tuntutan, anggota Koalisi Reformasi Sektor Keamanan pun mencoba memasuki ruangan. Namun upaya ini digagalkan petugas berbatik hijau yang berjaga di depan pintu ruangan.

Komisi I DPR RI bersama pemerintah menggelar rapat Panja membahas RUU TNI di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, sejak Jumat 14 Maret 2025.

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengatakan, rapat diikuti Panja UU TNI DPR dan Panja UU dari pemerintah.