Di era yang semuanya serba mudah saat ini, kegiatan memasak sudah mulai tergantikan denga membeli makanan di luar secara instan. Tidak heran banyak orang meninggalkan memasak sendiri makanan yang ingin ia konsumsi sehari-hari.
- Cegah Bullying, DPPKB Muara Enim Kenalkan Layanan Kesehatan Mental Terintegrasi SINDERELA
- Presiden Jokowi: Pintar tapi Sakit Mental Sama Dengan Nol!
- Jumlah Psikiater Minim, Keluarga Punya Andil Besar Jaga Kesehatan Mental
Baca Juga
Padahal, seperti dikutip dari Alodokter.com, kegiatan memasak memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk kesehatan mental.
Apa saja manfaat tersebut, simak berikut ulasannya:
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Salah satu manfaat yang sering tidak disadari adalah meningkatnya kepercayaan diri seiring rajinnya memasak. Hal ini dikarenakan memasak dapat menghasilkan sesuatu yang nyata dan dapat dinikmati orang lain. Terlebih, apabila masakan tersebut mendapat pujian dan disenangi orang lain. Hal itula yang kemudian menimbulkan rasa puas dan percaya diri, sehingga selfesteem pun ikut meningkat.
2. Menjadi Sarana Bersosialisasi
Kegiatan memasak dapat menjadi sarana dalam bersosialisai dengan orang banyak. Misalnya, mengundang keluarga atau teman dekat untuk mencicipi resep baru atau hanya sekedar acara makan-makan. Kaitannya dengan kesehatan mental yakni dengan bersosialisasi, dapat menurunkan tingkat stress, peningkatan rasa bahagia, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
3. Melatih Kreativitas
Memasakan tidak hanya berdasarkan memasukan bahan-bahan secara acak. Diperlukan kreativitas dari pembuatnya untuk menghasilkan rasa baru atau rasa yang nikmat di lidah. Oleh sebab itu, memasak disebut bermanfaat untuk melatih kreativitas. Dibuktikan dari sebuah studi bahwa memasukan kegiatan kreatif dalam rutinitas sehari-hari dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengatasi kecemasan.
4. Membangun Rutinitas
Memasak dapat menjadi rutinitas sehari-hari yang baik bagi kesehatan, karena dapat membuat ritme sirkadian tubuh menjadi seimbang. Ritme sirkadian sendiri merupakan ritme yang mengatur keadaan fisik, mental, dan perilaku kita dalam 24 jam. Apabila tidak seimbang, akan timbul sejumlah masalah kesehatan, mulai dari gangguan kecemasan, bipolar, dan depresi.
- Cegah Bullying, DPPKB Muara Enim Kenalkan Layanan Kesehatan Mental Terintegrasi SINDERELA
- Pentingnya Waspada terhadap Serangan Jantung saat Bermain Sepakbola
- Presiden Jokowi: Pintar tapi Sakit Mental Sama Dengan Nol!
