Forum Kedai dan Cafe Palembang Bersatu (FKPB) yang banyak mendapati kedai dan cafe tidak mengindahkan aturan larangan selama Pandemi Covid 19. Diantaranya masih banyak kedai dan cafe di Palembang yang tidak membatasi jam operasional bahkan beberapa di jumpai masih tetap buka hingga tengah malam sehingga membuat kerumunan.
- Mayjen TNI Yanuar Adil Resmi Dilantik jadi Pangdam II/Sriwijaya, Berikut Perjalanan Kariernya
- Terima Laporan Bansos PKH Tak Tepat Sasaran, Kadinsos Sumsel: Kita Crosscheck Kebenarannya
- Pekerja PT GCG Demo Ke DPRD Sumsel, Tuntut Gaji Hingga Jamsostek Belum Jelas
Baca Juga
Walikota Palembang H.Harnojoyo mengultimatum operasional kedai dan cafe di Kota Palembang untuk mentaati aturan selama pendemi Covid 19 masih gentayangan. Pukul 21.00 Wib, semua cafe yang beroperasioanal wajib untuk tutup, tanpa terkecuali, ultimatum orang nomor satu di Palembang ini menyusul setelah mendapat hasil investigasi Forum Kedai dan Cafe Palembang Bersatu (FKPB) yang banyak mendapati kedai dan cafe tidak mengindahkan aturan larangan tersebut.
Harnojoyo menegaskan bahwa telah menegaskan kepada Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Palembang untuk lakukan penindakan terhadap petugas yang dinilai tidak serius dalam penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
"Sebenarnya itu bukan Razia, tetapi nanti akan kita lihat. Dan saya juga telah menyampaikan kepada Kasat Pol PP bagi petugas saya yang main-main terhadap itu mereka harus ditindak lagi," tegas Harnojoyo.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan terus berusaha seadil-adilnya terhadap para pengusaha dalam peraturan pembatasan terkait penegakan Protokol Kesehatan.
"Aturan ini untuk masyarakat. Kami berharap, marilah kita memberikan tauladan di tengah masyarakat, mari hormati aturan itu. Ini semata-mata untuk keselamatan masyarakat kota Palembang," jelasnya.
Sementara itu Ketua FKPB Rudianto Widodo usai bertemu dengan Walikota Palembang, Senin (7/6/2021) dirinya ingin aturan yang diterapkan adil tanpa pandang bulu. Dia bercerita kedai dan cafe pernah dibubarkan namun di tempat lain masih banyak kedai yang tetap buka sampai larut dan tidak dibubarkan.
"Perlu kita tegaskan juga bahwa, ketika kami dibatasi yang lain juga harus dibatasi. Karena pasca kami dibubarkan kami langsung Sweping dan masih banyak yang masih buka," kata Ketua FKPB Rudianto Widodo usai bertemu dengan Walikota Palembang.
Dia juga menyampaikan, bahwa dalam audiensi tersebut, Walikota Palembang, H. Harnojoyo juga telah memahami dan telah memberikan ultimatum akan menindak tegas para petugas jika masih ditemukan Cafe yang terus bebas terbuka melampaui batas yang telah ditentukan.
"Tadi Pak Wali juga telah memberikan ultimatum kalau Cafe-cafe yang lain yang basis besar itu tidak juga dibubarkan, maka akan ada tindak tegas dari Bapak Walikota Aparat, baik Sat Pol PP ataupun petugas yang berkaitan," pungkasnya.
- Gubernur Sumsel Resmikan Pembangunan Jalan Layang di Gandus
- UMKM di Palembang Dapat Pinjaman Modal Tanpa Bunga dari Pemkot
- Pemkot Palembang Komitmen Laksanakan SPMB Tanpa Pungli