Mantan anggota DPR RI Renny Astuti resmi keluar dari pengurus dan kader Partai Gerindra, Senin (15/8). Penyebab keluarnya Renny Astuti tersebut disinyalir kekecewaan karena di berhentikan secara sepihak sebagai anggota DPR RI melalui pergantian antar waktu (PAW) beberapa bulan lalu.
- Ini Alasan Renny Astuti Pindah Partai Nasdem
- Tak Terima Dipecat, Renny Astuti Gugat Keppres Jokowi
- Tahun Politik Mendekat, Kader Gerindra Palembang Rapatkan Barisan
Baca Juga
Bahkan dirinya sempat melawan Partai Gerindra ke jalur hukum namun gugatannya tidak diterima Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Renny menggugat Gerindra karena diberhentikan sebagai anggota DPR dan digantikan Siti Nurizka Putri Jaya.
"Karena pengantian antar waktu itu dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu maka saya menggugat dan gugatan kita juga ditolak oleh pengadilan, maka saya resmi keluar dari Partai Gerindra," kata Renny Astuti, Senin (15/8)
Lebih lanjut dia mengatakan pengunduran diri tersebut dituangkan melalui surat pengunduran diri sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader partai Gerindra yang telah diserahkan kepada pengurus DPP.
Menurutnya kejadian tersebut menjadi pengalaman yang menyakitkan, karena PAW tersebut tanpa pemberitahuan dan koordinasi terlebih dahulu dari DPP bahwa dirinya akan diganti sebagai anggota DPR RI.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya dan ini pengalaman hidup yang sangat tidak mengenakkan, menyakitkan" katanya.
"Padahal waktu itu saya sedang melaksanakan ibadah umroh, tau-tau sepulang umroh saya di PAW sebagai Anggota DPR RI. Segala upaya sudah kami lakukan baik kepada Partai maupun lewat pengadilan," kata Renny.
Kendati demikian, dirinya mengaku tidak kapok terjun ke dunia politik. Bahkan dia berencana maju kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada pileg yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang, akan tetapi ia belum memutuskan akan bergabung dengan partai mana.
"Insyaallah silaturahmi dengan masyarakat Sumsel 1 terus terjalin dengan baik," katanya. 
- Anggaran Diperketat, Bupati Muara Enim Minta DPR RI Kawal Pembangunan Infrastruktur
- Prabowo: Jangan Calonkan Saya Lagi Kalau Program Gagal, Saya Malu
- Bayar Nazar Kemenangan Prabowo, Warga Muratara Bersepeda ke Istana Negara
