Satu unit dump truk pengangkut batubara dengan plat nomor BG 8130 LH mengalami rem blong hingga menabrak enam mobil serta satu motor di jalan lintas Baturaja -Muara Enim Desa Tanjung Buhuk kecamatan Lawang kidul Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (22/5) malam.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Akibatnya, satu orang pengendara motor bernama Erlan Sentosa (20) tewas di tempat.
Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Suwandi mengatakan, kejadian bermula ketika dump truk pengangkut batubara yang dikemudikan oleh Marianto (36) berjalan dari arah Baturaja menuju ke arah Muara Enim.
Setiba di TKP, kondisi jalan yang menurun ke kiri menyebabkan dump truk tak dapat berhenti hingga menghantam mobil Honda City BG 1197 DV yang ada di depan.
Tak sampai disitu, mobil batubara itu juga menghantam mobil truck Dyna BG 8073 VA hingga membuat kendaraan lain juga ikut tertabrak.
Sementara, sepeda motor Yamaha Byson tanpa plat nomor yang dikendarai oleh Erlan tak bisa menghindar hingga akhirnya terjepit.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kondisi luka yang dialaminya cukup parah sehingga meninggal di tempat,”kata Suwandi, Selasa (23/5).
Dari kejadian tersebut, Polres Muara Enim kini menahan Marianto yang merupakan pengemudi truk batubara yang menjadi penyebab utama tabrakan beruntun tersebut.
"Saat ini, sopir sudah kita serahkan ke Reskrim untuk penanganannya," ujar Suwandi.
Suwandi pun membantah kabar yang menyebutkan bahwa sembilan orang tewas dari peristiwa tersebut. Sebab, sejauh ini hanya satu orang yang tewas.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
