Kecanduan Sabu dan Judi Online Remaja di Palembang Nekat Begal Motor

Tersangka Gilang Ramadhan (19) harus mendekam di penjara lantaran perbuatannya/ist
Tersangka Gilang Ramadhan (19) harus mendekam di penjara lantaran perbuatannya/ist

Hanya bisa meringis kesakitan begitulah dirasakan pelaku begal bernama Gilang Ramadhan (19), setelah peluru anggota buser Polsek Ilir Barat II Palembang menembus kakinya. 


Sebelumnya, pelaku beraksi membegal motor di Jalan Lorong Kedukan 1 Kelurahan 35 Ilir, Palembang pada 26 Agustus 2022 sekitar pukul 03:00 WIB dinihari.

Gilang ditangkap setelah melakukan pembegalan terhadap korban Febriansyah (19), dengan modus pura-pura minta antar kemudian diperjalanan pelaku mengancam dengan senjata tajam lalu mengambil motor korban. Hasilnya digunakan untuk bermain judi online slot dan sabu. 

Kapolsek Ilir Barat I Kompol Irene mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yang bertemu korban di sekitar Ilir Barat II, lalu meminta korban untuk mengantarnya ke suatu tempat.

"Modus pelaku, dia minta diantar korban ke suatu tempat lalu saat sampai di lokasi pelaku mengambil alih sepeda motor. Kemudian korban dibawa berkeliling, sampai di Lorong kedukan I korban dipaksa turun dari motornya," kata Irene, Rabu (14/12/2022).

Irene menembahkan, jika pelaku juga merupakan pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di Ilir Barat I serta beberapa kali membegal di kawasan Ilir Barat II.

"Dari pengembangan kami, pelaku juga ternyata begal pakai sajam di lokasi lain. Juga ada laporannya pasal pengeroyokan dan penganiayaan di Polsek Ilir Barat I, " katanya.

Sementara Gilang mengakui perbuatannya, ia bercerita mulanya minta diantar korban ke Lorong Alir kemudian korban mengantarnya.

"Ketika sampai di Lorong Alir saya ambil alih motornya dan menjalankan sepeda motor itu ke Jalan Lunjuk Jaya dan Lebak Keranji. Kemudian di Kedukan Bukit I saya minta korban turun dari motor secara paksa, " katanya.

Uang hasil mencuri sudah ia gunakan untuk membeli sabu. Pecandu narkoba ini mengaku sudah menggunakan sabu sudah lama. "Sudah lama juga pak dari tahun 2017 pakai narkoba, " katanya.