Lahan gambut di Desa Pagar Ayu, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan terbakar.
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Pria di Musi Rawas Siram IRT Pakai Air Keras Hingga Muka Melepuh, Polisi Beberkan Motifnya
Baca Juga
Petugas gabungan harus berjibaku memadamkan api di lokasi tersebut. Penyebab kebakaran lahan yang terjadi pada Kamis, 7 September 2023 tersebut belum diketahui.
Petugas sempat alami kendala untuk memadamkan api, lantaran lahan yang terbakar merupakan gambut. Ditambah lagi dengan lokasinya yang cukup jauh dari jalan lintas desa berkisar 1 km. Dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kali ataupun menggunakan sepeda motor jenis trail.
"Itupun hanya separuh perjalanan sekitar 500 meter," kata Wakapolres Musi Rawas Kompol M Harsono SH didampingi Kabag Ops AKP Tony Saputra, Jumat (8/9).
Selain itu, di hari yang sama juga terjadi kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Megang Sakti. Tepatnya di Desa Jajaran Baru.
Sehingga tim gabungan yang meliputi kepolisian, TNI, Kecamatan dan Desa dalam menangani kebakaran di dua titik tersebut membentuk dua tim.
Tim pertama dipimpin langsung Wakapolres Musi Rawas. Sedangkan tim kedua dipimpin Kasat Samapta AKP Freddy Rajaguguk.
Sementara itu pasca terbakarnya lahan gambut di Desa Pagar Ayu, tim gabungan pada Jumat, 8 September kembali melakukan pemantauan. Selain itu, tim sekaligus pula kembali memadamkan sisa-sisa api di lahan gambut yang terbakar di lokasi tersebut.
"Menghimbau kepada masyarakat apabila ini membuka lahan kiranya tidak dengan cara membakar, karena dampaknya sangat buruk baik bagi udara, masyarakat dan kesehatan," jelasnya.
Wakapolres menegaskan, pihaknya sudah melakukan upaya penegakan hukum. Dan sejauh ini sudah ada 9 Laporan Polisi. Pelakunya sendiri kata Wakapolres ada yang sudah ditahan dan kini masih dilakukan pendalaman perkara.
Lebih lanjut, kedepan pihaknya akan melakukan patroli bersama dengan tim gabungan. Itu dilakukan guna mengantisipasi tidak terjadi kembali kebakaran hutan dan lahan. "Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja," pungkasnya.
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Pria di Musi Rawas Siram IRT Pakai Air Keras Hingga Muka Melepuh, Polisi Beberkan Motifnya