Kebakaran besar merobek kilang gas Siberia di wilayah Amur, yang biasa memasok wilayah Timur Jauh Rusia serta China pada Jumat (8/10) waktu setempat.
- Tulang Belulang 88 Tentara China yang Dikuburkan di Korea Selatan akan Kembali ke Tanah Air
- Remajakan Alutsista, Finlandia Pesan 64 Unit Jet Tempur F-35
- Busana Ariel Tatum saat Gala Dinner di Paris Ternyata Kain Songket Aceh
Baca Juga
Kebakaran besar yang berpotensi merusak peralatan pemrosesan energi itu terjadi di saat Rusia tengah meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari China.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kobaran api dimulai setelah peralatan pabrik didekompresi, dan sejak itu telah dikendalikan, seeprti dilaporkan RT, Jumat (8/10).
Tidak ada yang terluka. Rekaman dramatis dari tempat kejadian menunjukkan api menyala di bagian luar pabrik, mengeluarkan gumpalan asap ke langit.
Beijing telah meminta dukungan darurat dari Moskow dalam beberapa hari terakhir untuk mengatasi krisis energinya, yang ditandai dengan pemadaman di beberapa daerah dan berkurangnya cadangan batu bara, yang menggerakkan lebih dari setengah jaringan nasionalnya.
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
- Rusia dan Ukraina Makin Panas, Harga Minyak Naik Lagi
- Pesawat F-16 Ukraina Jatuh Ditembak Rusia, Satu Pilot Tewas