Laporan jatuhnya rudal yang memakan dua korban jiwa di sebuah desa di dekat perbatasan Polandia dan Ukraina, telah memicu kekhawatiran warga akan potensi serangan berikutnya.
Merespon hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Warsawa pada Rabu (16/11) menghimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) di Polandia untuk menjauhi area perbatasan guna terhindar dari ancaman keselamatan.
"Bagi para WNI yang berada di Polandia dimohon untuk tetap tenang, menghindari perjalanan ke wilayah timur Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina," kata KBRI dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, KBRI juga meminta agar para WNI di sana terus memantau perkembangan informasi terpercaya yang ada di sekitarnya untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.
"Senantiasa memantau perkembangan keadaan, memverifikasi pemberitaan di media dengan sumber resmi, serta secara berkala memantau sosial media KBRI Warsawa," jelasnya.
Untuk pendataan, KBRI mengingatkan para WNI untuk melaporkan dirinya berada di Polandia agar lebih mudah dilacak dan memperoleh perlindungan.
"Bagi Para WNI yang belum melakukan lapor diri untuk segera melakukan lapor diri online melalui link : https://peduliwni.kemlu.go.id/beranda.html," tulis KBRI.
Selain itu, jika WNI menemui kondisi darurat dan mengancam jiwa, KBRI menyediakan kontak yang dapat dihubungi di nomor +48 728 239 137. 
- AS Berhenti Bagi Informasi Intelijen dengan Ukraina
- Ukraina Hadapi Ancaman Penghentian Starlink dari AS
- Negosiasi Damai Rusia-Ukraina Guncang Pasar, Harga Minyak Naik Lagi
