Sepanjang tahun 2022 Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim berhasil mengungkap 4 perkara dengan 7 orang sebagai tersangka dalam penanganan tindak pidana kasus Korupsi.
- Kasus Dugaan Korupsi Minyak Rp193 Triliun, Hensat: Jangan Dibawa ke Ranah Politik
- Isa Rachmatarwata Ditahan Terkait Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya, Negara Rugi Rp16,8 Triliun
- Sindir Kasus Korupsi Harvey Moeis, Prabowo: Naik Banding Ya, Vonis 50 Tahun Gitu!
Baca Juga
Kajari Muara Enim Irfan Wibowo melalui Kasi Pidsus Ari Prasetyo mengatakan, kasus korupsi sepanjang tahun 2022 yang berhasil ditangani oleh Kejari Muara Enim yaitu penyelidikan 2 perkara, penyidikan 2 perkara dan penuntutan 4 perkara dengan 7 orang tersangka.
Ari menjelaskan pada perkara tindak pidana Korupsi sepanjang Tahun 2022 dengan 4 perkara dan 7 orang tersangka Korupsi yang berhasil diungkap oleh pihaknya tersebut yaitu dari Dinas PUPR atas nama (SF) sebagai PPK, 1 perkara dari Dinas Kesehatan Muara Enim inisial OS sebagai bendahara keuangan UPTD Dinkes Muara Enim dan 1 perkara berasal dari ADD/Pemdes dari Desa Kahuripan Selatan.
"Dari 4 perkara tersebut dua ASN telah menjadi terpidana dan selebihnya para terpidana berasal dari pihak swasta," jelasnya.
Kalau untuk perkara banding saat ini, lanjutnya, ada 1 perkara yang kita lakukan upaya banding, yaitu 1 perkara berasal dari DD/ ADD atas nama terdakwa Yusman Efendi, pihak JPU sedang melakukan upaya hukum (banding).
"Kami melakukan upaya banding ini, dikarenakan besaran uang pengganti yang diputus oleh Majelis Hakim tidak sesuai dengan tuntutan yang dimintakan oleh JPU di dalam tuntutan tersebut, dari itu kami melakukan upaya banding ," ungkapnya.
Ditanya terkait target dalam penanganan perkara tindak pidana Korupsi apakah telah sesuai target, Kasi Pidsus Ari Prasetyo mengatakan.
"Ya, pada intinya, dalam penanganan kasus korupsi sudah melampaui beban target. Oleh karena itu, kami juga meminta dukungan oleh Media massa maupun LSM diharapkan ikut membantu Kejari Muara Enim dalam melakukan pengawasan penegakan supremasi hukum di daerah ini," pungkasnya.
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Tingkatkan Keamanan Data, Bupati Muba Serukan ASN Aktifkan MFA
- Rotasi Jabatan di Kejari Muara Enim, Dua Kepala Seksi Baru Dilantik