Pandemi Covid-19 berdampak pada segala lini di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tahun ini terjun bebas.
- Tertunda 2 Tahun, Pemkab Banyuasin Mulai Pembangunan Pabrik AMDK di Sukamoro
- Pasangan Enos-Yudha Kembalikan Berkas Pendaftaran ke NasDem
- Jaringan Listrik Desa Lintasi Perkebunan, Bupati Musi Rawas Lobi Perusahaan
Baca Juga
Kondisi ini dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) OKU Darmawan Irianto melalui Sekretarisnya H Zahrun SE, Senin (8/6/2020).
Zahrun mengatakan bahwa dampak Covid-19, target PAD OKU tahun 2020 sebesar Rp160,9 miliar diprediksi mengalami penurunan.
Hingga per Meret 2020, PAD OKU baru mampu menembus angka 27,55 persen atau sebesar Rp 44,3 miliar.
“Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap penerimaan daerah. Untuk bulan Maret saja PAD OKU terjun bebas,” kata Zahrun.
Misalnya saja penerimaan dari sektor pajak perhotelan yang hanya sebesar Rp3,7 juta, mengalami penurunan dibanding bulan Februari yang mampu tembus di angka Rp 57 juta. Sejumlah sektor penerimaan daerah mengalami hal yang sama.
"Kita berharap agar wabah ini dapat segera berlalu, sehingga perekonomian dapat kembali normal,” pungkasnya. [ida]
- Sudah Satu Pekan Kabupaten OKU Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Pj Bupati Apriyadi Ajak Warga Muba Halal Bihalal di Rumah Dinas
- Ganggu Ketertiban, Satpol PP Jaring Anak Punk di Taman Kota Pagar Alam