Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api 

Karantina Sumatera Selatan menggelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Selasa (10/12). Operasi Patuh Karantina digelar bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang.(Dokumentasi Karantina Sumsel)
Karantina Sumatera Selatan menggelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Selasa (10/12). Operasi Patuh Karantina digelar bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang.(Dokumentasi Karantina Sumsel)

Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, menjadi lokasi digelarnya Operasi Patuh Karantina pada Selasa (10/12). Operasi ini dilakukan oleh Karantina Sumatera Selatan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang.  


Ketua Tim Kerja Karantina Tumbuhan Karantina Sumsel, Anita Setyawati, mewakili Kepala Karantina Sumsel, Kostan Manalu, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan pengguna jasa karantina dalam mengelola lalulintas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. 

"Kami memeriksa setiap komoditas agar tidak ada yang dilalulintaskan tanpa sertifikat kesehatan dari Karantina," ujar Anita.  

Dalam operasi ini, tim mendapati sejumlah kendaraan pengangkut komoditas dari Bangka Belitung, di antaranya dua mobil pengangkut tepung tapioka seberat 1 ton, satu mobil karet sebanyak 8 ton, satu mobil kernel 10 ton, serta satu mobil kayu sengon sebanyak 12 ton. Seluruhnya telah dilengkapi dengan Sertifikat Karantina dari daerah asal.  

Sementara itu, komoditas yang keluar dari Sumsel menuju Bangka Belitung juga telah memenuhi aturan dengan melampirkan sertifikat karantina.  

Ketua Tim Penegakan Hukum Karantina Sumsel, Mardiyan, menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pelaporan kepada karantina. 

"Kami mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran hama penyakit dengan melapor karantina sebelum melalulintaskan komoditas hewan, ikan, tumbuhan, dan produk turunannya," tegasnya.