Peristiwa penembakan yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dipastikan bukan kasus saling tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
- Dipecat Karena Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polda Metro Jaya Akan Beri Bantuan Hukum Untuk Eks Wadirkrimum
- Intimidasi Wartawan Saat Meliput di Rumah Ferdy Sambo, Bharada Sadam Dijatuhi Demosi 1 Tahun
- Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Terulang, Anggota Polisi Disarankan Tes Psikolog Berkala
Baca Juga
Fakta tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa malam (9/8).
"Tidak ada peristiwa tembak-menembak," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Untuk membuat situasi seolah-olah terjadi tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J, kata Kapolri, FS (Ferdy Sambo) mengambil senjata milik J dan menembaki dinding.
"Seolah terjadi tembak-menembak, FS tembak senjata J ke dinding," tandasnya.
- Akui Bertindak Berlebihan terhadap Jurnalis, Anggota Tim Pengamanan Kapolri Minta Maaf
- PFI dan AJI Kecam Intimidasi Wartawan di Semarang
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan