Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bakal ikut mengawasi implementasi harga eceran tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah yang diputuskan pemerintah menjadi Rp 14.000 per liter.
- Akui Bertindak Berlebihan terhadap Jurnalis, Anggota Tim Pengamanan Kapolri Minta Maaf
- PFI dan AJI Kecam Intimidasi Wartawan di Semarang
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Jenderal Sigit dalam jumpa pers virtual usai Rapat Internal Terbatas Pemerintah yang digelar di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
"Dari kemarin sampai dengan tadi pagi kita melakukan pengecekan secara langsung di pasar, untuk mengetahui mekanisme pasar terkait dengan perkembangan situasi harga minyak," ujar Listyo dikutip melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Sesuai dengan hasil rapat internal terbatas pemerintah Senin (15/3), Mantan Kabareskrim ini juga memastikan pihaknya tak hanya mengawasi perubahan harga minyak curah menjadi Rp 14.000. Tetapi juga penyesuaian harga minyak goreng kemasan yang sesuai dengan prinsip keekonomian.
"Tentunya kami dari kepolisian siap mengawal, sehingga jaminan distribusi dan ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan," katanya.
"Polri di lapangan bakal bekerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada, untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan sesuai yang disampaikan sebagaimana disesuaikan dengan harga keekonomian semuanya ada di pasar," pungkas Sigit. 
- Akui Bertindak Berlebihan terhadap Jurnalis, Anggota Tim Pengamanan Kapolri Minta Maaf
- PFI dan AJI Kecam Intimidasi Wartawan di Semarang
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Ungkap Kasus Penembak di Way Kanan
