Kapolres Muratara Imbau Masyarakat Isi Malam Tahun Baru dengan Kegiatan Keagamaan

Ilustrasi (net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi (net/rmolsumsel.id)

Dalam rangka menyambut malam pergantian tahun, Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Koko Arianto Wardani, mengimbau masyarakat untuk mengisi malam tersebut dengan kegiatan keagamaan. 


Imbauan tersebut sejalan dengan surat dari Bupati Musi Rawas Utara, No. 100/60/MRU/2024, yang juga mengajak warga untuk menjaga suasana kondusif melalui aktivitas positif.

"Kami dari Polres Musi Rawas Utara mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan," kata Kapolres AKBP Koko Arianto Wardani, melalui Kasi Humas, IPDA Didian Perkasa, pada Senin (30/12).

Kapolres menjelaskan masyarakat diimbau untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid, khotmil quran, dzikir, tasbih, istighosah, dan doa tasyakuran. Bagi agama non-Muslim, diharapkan untuk melaksanakan ibadah dan doa bersama di tempat ibadah masing-masing.

Selain itu, bagi pemilik tempat hiburan, rumah makan, dan penginapan, diingatkan untuk tidak menyediakan atau memfasilitasi kegiatan yang bertentangan dengan norma agama, hukum positif, dan budaya luhur yang berakhlak mulia. Masyarakat juga diminta untuk menghindari pesta malam di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Ya sejatinya harus melakukan kegiatan keagamaan dan hal yang positif, jangan sampai melakukan kegiatan yang negatif dan bisa merugikan diri sendiri maupun mengganggu kenyamanan orang lain," tegasnya.

Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak mengadakan kegiatan hiburan berlebihan seperti konvoi, hura-hura, pesta minuman beralkohol, serta penggunaan petasan, kembang api, dan terompet.

Terkait potensi gangguan keamanan, Kapolres mengajak seluruh pihak terkait, termasuk organisasi pemuda, organisasi keagamaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk tetap berkoordinasi dengan aparat. "Apabila ada aktivitas yang mengganggu pada saat malam tahun baru, laporkan kepada kami dan akan kami tindak," tambahnya.