Jelang arus mudik Lebaran, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melakukan pengecekan Pos Pelayanan Lebaran Jembatan Enim II di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Muara Enim Kamis, (4/4).
- Polres Muara Enim Ungkap Aksi Komplotan Curanmor di 12 Lokasi
- Polres Muara Enim Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal, Operator Alat Berat dan Pembeli Ditahan
- Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025, Polres Muara Enim Minta Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Baca Juga
Dalam pengecekan tersebut, AKBP Jhoni Eka Putra, didampingi oleh Waka Polres Muara Enim, Kompol Roy Arpian Tambunan, Kabag Ops, Kompol Toni Arman, Kasat Lantas, AKP Suwandi, Kasi Propam AKP Alatas dan Kasi Humas, AKP RTM Situmorang.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan bahwa pengecekan dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.
"Ini merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi para pemudik serta memastikan layanan yang optimal bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Lebaran," katanya.
Dirinya tidak hanya melakukan pengecekan kelengkapan Posyan.Namun juga memberikan penekanan kepada personel agar pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024 dapat berjalan lebih maksimal, terutama dalam mengawal, mengatur, dan mengamankan selama arus mudik-balik yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan mendekati hari Raya Idul Fitri.
"Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi terpusat yang dilakukan oleh kepolisian untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran serta menekan angka kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas. Dalam pelaksanaannya, Kepolisian akan meningkatkan pengawasan dan penjagaan di berbagai titik rawan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.
Dengan kesiapan yang telah dipersiapkan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya hambatan yang berarti bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Saya mengimbau kepada pengguna jalan pada perlintasan sebidang rel kereta Api untuk mengurangi kecepatan, lihat kiri dan kanan, tidak saling mendahului, tetap pada jalurnya,"ujarnya.
Menurutnya ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian para pengguna jalan, terutama di daerah-daerah yang melintasi rel kereta api. Dengan mengikuti petunjuk dan himbauan ini, diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan menciptakan perjalanan yang aman bagi semua pemudik.
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Lebaran, Nilainya Capai Rp341 Juta
- Lonjakan Penumpang, LRT Sumsel Layani 31 Ribu Lebih Pelanggan pada Hari Keempat Lebaran
- Besok Puncak Arus Balik Mudik Lebaran, Kemenhub Tak Ubah Kebijakan