Aktivis Greenpeace dikabarkan memblokade kapal tangker Pertamina Prime di perairan Frederikshavn, Denmark, pada Kamis (31/3/2022).
- Tim Pesepeda Greenpeace Tiba Di Kabupaten Ciamis
- Kapal Minyak Exxon Mobil Bawa Minyak Rusia 95 Ton Diblokir Berlabuh di Norwegia
- Aktivis Desak Perpanjangan dan Perkuat Inpres Moratorium Sawit
Baca Juga
Menurut laporan media France24, para aktivis ini memblokir pengiriman 100 ribu minyak mentah yang diangkut dua kapal tanker dari Rusia. Salah satu kapal tersebut dilaporkan milik PT Pertamina.
“Pada pukul 11.00 (09.00 waktu Indonesia) para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, mencegah kapal lain Seaoath mendekatinya dan memblokir pengiriman minyak,” kata Juru Bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip France24, Senin (4/4/2022).
Para aktivis itu memblokir akses kapal dengan berenang dan menggunakan kayak di sekeliling kapal. Aksi ini merupakan protes atas invasi Rusia ke Ukraina dalam sebulan terakhir.
Mereka membawa spanduk bertuliskan ‘Berhenti Mengobarkan Perang’. Ada pula yang menuliskan ‘Perang Bahan Bakar’.
Oehlenschlager mengklaim aksi tersebut berhasil menghentikan pengiriman minyak setelah beberapa aksi serupa dilancarkan dalam dua pekan terakhir.
Baca Juga Presiden Ukraina Ungkap Hal yang Bisa Hentikan Gempuran Rusia, Senjata Rahasia?
“Baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan atau dipercepat. Mereka sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer”, ucapnya.
Sejauh ini, Pertamina belum memberi kepastian soal kabar tersebut.
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
- Pertamina Siagakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Stok BBM dan LPG Sumbagsel Aman
- Jelang Mudik Lebaran, Polisi Musi Rawas Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar