Lima orang terluka dalam insiden ledakan di gerbang kantor walikota di Mogadishu, Somalia, pada Minggu (22/1).
- Sejoli Unsri Jadi Korban Begal di Tanjung Senai, Satu Tewas
- Aliansi Sipil Bandung Kecam Aksi Represif Polisi Amankan Aksi Tolak KUHP
- Dua Warga Alami Luka Bakar Terkena Ledakan Pipa Gas Pertamina di Prabumulih
Baca Juga
Direktur Layanan Ambulans Aamin, Abdikadir Abdirahman, mengatakan tim penyelamat mengevakuasi mereka yang terluka dari lokasi ledakan untuk mendapat perawatan segera.
Tembakan masih berlangsung di daerah itu. Kementerian Informasi mengatakan, kelompok bersenjata al-Shabab meledakkan bom kemudian menyerbu gedung pemerintah pada tengah hari, di mana terjadi baku tembak dengan pasukan keamanan.
Enam anggota al-Shabab itu akhirnya tewas dilibas peluru, menurut laporan Aljazeera, Senin (22/2).
Staf yang bekerja di kantor walikota dibuat ketakutan.
"Kami berada di kantor dan kami dibuat tuli oleh ledakan, kami berlari keluar, sementara tembakan terus terjadi," kata Farah Abdullahi.
Pasukan keamanan segera mengunci daerah itu sementara baku tembak terus berlangsung hingga sore.
Al Shabaab sering melakukan pengeboman dan serangan senjata terhadap sasaran di Mogadishu dan di seluruh negeri.
Kelompok tersebut telah menyerang pemerintah pusat Somalia sejak tahun 2006 karena berusaha untuk menggulingkannya dan menggantinya dengan aturannya sendiri yang berpegang pada interpretasi yang ketat dari hukum syariah Islam.
Al Shabaab telah meningkatkan serangan dalam beberapa bulan terakhir untuk menunjukkan ketahanan setelah pemerintah Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan terhadap pejuang sekutu Al Qaeda Agustus lalu.
- Aipda Paembonan Alami Luka Tembak di Kepala, Propam Polda Sumsel Sita Proyektil dan Senpi Milik Korban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Sumsel Diguyur Hujan
- Wakil Bupati Sangihe Meninggal di Pesawat, Sempat Tolak Tambang Emas