Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pekerja Pecel Lele di Palembang

Polisi melakukan olah TKP dimana seoarang pekerja pecel lele diserang sekelompok orang, Sabtu (26/11). (ist/RmolSumsel.id).
Polisi melakukan olah TKP dimana seoarang pekerja pecel lele diserang sekelompok orang, Sabtu (26/11). (ist/RmolSumsel.id).

Polsek Ilir Barat I Palembang masih memburu pelaku pembacokan terhadap seorang pekerjaan pecel lele bernama Khoirul Irsan (23) di Jalan Letkol Iskandar, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Jumat (25/11) dini hari.


"Kita sudah kantongi identitas pelaku, sampai saat ini pengejaran masih dilakukan," ujar Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah. 

Aksi pembacokan terhadap korban, terekam kamera CCTV lalu viral di sosial media Instagram Sabtu (26/11/2022). Dari rekaman yang beredar dengan durasi 56 detik tersebut terlihat sekelompok pria dengan membawa senjata tajam jenis samurai mengejar korban. 

Korban sempat lari dan dikejar sampai di seberang Palembang Indah Mall (PIM). Para pelaku yang mengejar korban lalu mengeluarkan samurai yang dibawanya dari balik jaket.

Lalu korban berlari ke arah ruko namun berhasil dihantam oleh pelaku lainnya dengan menggunakan kayu balok panjang, membuat korban terjatuh saat itulah para pelaku langsung menyerang korban dengan empat tebasan samurai sebanyak empat kali. 

Korban menderita luka sabetan pun terjatuh. Beruntung ada seorang wanita yang datang membantu dengan menutupi tubuh korban agar tidak diserang oleh pelaku lagi. 

"Anggota kami sudah mengecek TKP nya. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Kita sudah datang ke TKP dan mengecek CCTV yang ada di lokasi,” kata dia. 

Dikatakan Apriansyah dari hasil penyelidikan sementara korban dibacok pelaku lantaran marah dengan korban yang menagih uang bayaran pecel lele, karena pelaku merasa sudah membayar pesanan pecel lele ke teman korban. 

"Dari sinilah terjadi keributan sehingga teman pelaku langsung membacok korban dengan senjata tajam," tandas dia.