Proses pemilihan untuk kursi negara bagian Tioman, Pahang, terpaksa ditangguhkan menyusul meninggalnya kandidat dari Partai Perikatan Nasional Md Yunus Ramli pada Sabtu dini hari (19/11) waktu setempat.
- Jenazah PMI Asal Lahat Tertahan di Malaysia, BP3MI Sumsel Cari Keluarganya
- Produksi CPO Anjlok Akibat Cuaca, Stok Minyak Sawit Capai Titik Terendah
- Satu WNI Kritis Akibat Penembakan APMM Malaysia Meninggal Dunia
Baca Juga
The Strait Times melaporkan, Yunus yang berusia 61 tahun meninggal karena serangan jantung sekitar pukul 3.30 pagi pada hari Sabtu, di saat lebih dari 21 juta pemilih akan memberikan suara mereka pada pemilihan umum ke-15 Malaysia.
Ketua Komisi Pemilihan Pahang, Datuk Zamree Hamli membenarkan kabar duka tersebut.
“Ini hanya untuk Tioman. Pemilihan kursi DPR Rompin dan kursi negara bagian lainnya berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Saat ini Pahang mengadakan pemungutan suara untuk memilih anggota dewan negara bagian yang memperebutkan 41 kursi. Pemilih juga akan memberikan suara untuk 14 anggota parlemen federal.
Ini adalah kematian kandidat kedua yang terjadi selama pemilihan umum.
Sebelumnya, M. Karupaiya, calon dari Pakatan Harapan yabg mencalonkan diri untuk kursi parlemen Padang Serai di Kedah, meninggal pada hari Rabu setelah jatuh saat berkampanye.
- Jenazah PMI Asal Lahat Tertahan di Malaysia, BP3MI Sumsel Cari Keluarganya
- Produksi CPO Anjlok Akibat Cuaca, Stok Minyak Sawit Capai Titik Terendah
- Satu WNI Kritis Akibat Penembakan APMM Malaysia Meninggal Dunia