Kampus IPDN Pagaralam Masih Tunggu Persetujuan Setneg

Wagub Sumsel Mawardi Yahya saat meninjau lokasi pembangunan Kampus IPDN  Pagaralam. (ist/rmolsumsel.id)
Wagub Sumsel Mawardi Yahya saat meninjau lokasi pembangunan Kampus IPDN Pagaralam. (ist/rmolsumsel.id)

Rencana pembangunan cabang kampus Institut Perguruan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Pagaralam hingga kini masih terkendala persetujuan dari Sekretariat Negara (Setneg).


Hal ini diungkapkan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setda Provinsi Sumsel, Sri Sulastri saat mendampingi Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya meninjau lahan pembangunan kampus IPDN Pagaralam di Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam, Sabtu (5/9).

Sri mengatakan, selain menunggu persetujuan Setneg, pihaknya juga telah melayangkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Kami sudah layangkan surat juga ke Kemendagri. Mudah-mudahan untuk urusan administrasi bisa diselesaikan tahun ini,” ujar Sri.

Ia menjelaskan, dari sisi lahan sudah disiapakan seluas 20 hektar. “Sementara untuk operasional Kampus IPDN  direncanakan akan menggunakan dana APBD,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menuturkan, seluruh persiapan pembangunan kampus IPDN bisa dirampungkan tahun ini. Sehingga, proses konstruksi bisa dimulai tahun depan. “Targetnya 2022 bisa dimulai pembangunannya,” bebernya.

Mawardi menjelaskan, kehadiran kampus IPDN diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. “Termasuk juga aktivitas penerbangan baik dari Palembang ke Pagaralam maupun sebaliknya. Selain sebagai tujuan destinasi wisata, Pagaralam juga dapat menjadi destinasi pendidikan,” pungkasnya.