Dalam Upaya meningkatkan perindustrian perikanan di Sumatera Selatan (Sumsel), Balai Karantina Ikan Kelas I Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang bakal bangun kampung budidaya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang
Baca Juga
Kampung Budidaya merupakan program yang dicetuskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Program tersebut guna meningkatkan potensi perikanan lokal diseluruh wilayah Indonesia.
Seperti dijelaskan oleh Koordinator Pengawas dan Pengendalian Balai Karantina Palembang, Erik Ariyanto pada acara Focus Group Discusion (FGD) dari Dinas Perdagangan Sumsel. Program kampung budidaya nantinya akan berlokasi di Kabupaten Oku Timur.
“Sedang dalam proses, namun peraturannya sudah ada dan untuk anggaran nanti akan di koordinasikan kembali,” katanya kepada Kantor Berita RMOL Sumsel.
Menurut Erik, program kampung budidaya ini akan diperkirakan rampung pada tahun 2022 mendatang.
Terkait dengan sistemnya, erik menjelaskan bahwa kampung budidaya yang berada di Sumsel kali ini akan mendorong budidaya ikan. "Mulai dari hilir hingga kehulu, jadi dari proses hingga penjualan akan kita kelola dalam kampung budidaya," ujarnya.
Adapun jenis ikan yang nanti akan dibudidayakan adalah Ikan Patin. Menurut Erik, ikan dengan nama lain pangasius ini memiliki potensi yang besar untuk perekonomian apabila diolah dengan benar.
Hal tersebut disampaiakan Erik ketika memaparkan materi pada acara yang digelar di Gedung Atyasa Palembang. Erik menyampaikan bahwa olahan daging ikan atau biasa disebut Ikan Dori sebagian besar berasal dari daging ikan patin.
"Namun hal yang disayangkan adalah orang Palembang jual ikan patin kejakarta, diolah oleh orang Jakarta jadi ikan dori. Nanti kemudian dijual lagi ke Palembang," ucapnya.
"Ada istilahnya susu sapi tapi terkenal malah susu kerbau. Ibaratnya yang punya susu itu adalah sapi, tapi yang terkenalnya malah kerbau," tambahnya.
Dengan adanya kampung budidaya ini bisa meningkatkan produksi perikanan budidaya serta pengolahan yang tepat agar meningkatkan potensi ekonomi bagi masyarakat Sumsel.
"Harapannya agar ini menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat Sumsel dalam meningkatkan industri dibidan perikanan," pungkasnya.
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang