Usulan Parliement Treshold (PT) atau ambang batas parlemen yang diusulkan Partai Golkar dan Nasdem sebesar 7 persen bisa menjadi bumerang untuk partai itu sendiri.
- Hubungan Megawati-Jokowi Retak, PDIP Pikul Beban Berat Hadapi Pemilu 2024
- Gerindra Sumsel Pecat Anggota DPRD Musi Rawas yang Terjerat Kasus Korupsi Izin Kebun Sawit
- Menteri Bahlil Dampingi Prabowo di Deklarasi Penerus Negeri
Baca Juga
Diprediksi tidak semua partai bisa memenuhi kuota 7 persen itu, untuk bertahan partai-partai kecil dan menengah harus menjalani koalisi.
"Jadi akan banyak partai politik yang hilang karena koalisi. Itulah jalan terbaik mereka untuk bertahan. Partai yang berbasis agama akan menyatu jadi satu. Mereka yang berbasis nasionalis juga akan menjadi satu," demikian analisa Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Ariyanto kepada RMOLSumsel, Kamis (11/3).
Sementara untuk tiga partai lagi yang mampu bertahan yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar serta Partai Gerindra. Sedangkan bagi Partai Nasdem, PKS serta Partai Demokrat peluangnya tidak sebesar Golkar atau PDIP.
Ada baik dan tidak baiknya kata Ariyanto, PT dengan 7 persen itu setidaknya bisa menyeleksi atau mengurangi banyaknya partai selama ini sehingga tidak membingungkan masyarakat siapa yang akan mereka dukung di parlemen.
Tidak baiknya, banyak kader terbaik partai yang terhalang untuk maju karena terhalang kuota partai, termasuk pencalonan untuk presiden nanti. Dimana untuk mengaju nama calon saja, partai-partai itu harus berkoalisi dulu," tegasnya.
- PDIP Sumsel Sampaikan Duka yang Mendalam Atas Meninggalnya Tjahyo Kumolo
- Survei: UAS Urutan Ketiga Capres Idaman Kategori Ulama
- PK Moeldoko Ditolak, AHY Ucapkan Terimakasih ke Mahfud MD dan Yasona Laoly