Menindaklanjuti permasalah tambang rakyat yang semakin merebak. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, mengintruksikan Majalis Pertimbangan Kelitbangan (MPK) untuk mengkaji lebih lanjut masalah tambang rakyat.
- Jembatan Sungai Kuburan di BTS Ulu Cecar Amblas, 150 Rumah Terendam Banjir
- Kejaksaan Agung Promosikan Roy Riady, Aktivis Anti-Korupsi Soroti Mutasi di Tengah Kasus Besar
- Kukuhkan Forum Anak Serasan Sekundang, Ini Pesan Pj Bupati Muara Enim
Baca Juga
"Masalah kemisikinan juga merupakan prioritas kita, bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan ini menjadi satu digit. Oleh karena itu saya minta kepada jajaran MPK untuk meriset dan mencari titik terang katakanlah benang biru akan permasalahan tambang rakyat ini,"tegas Kaffah saat menerima audiensi dengan jajaran MPK yang dinahkodai oleh M Sobri di ruang Rapat Bupati Muara Enim, Rabu (22/2).
Dalam arahanya, menyikapi terkait penertiban tambang rakyat tersebut Plt Bupati meminta MPK untuk mengkaji lebih lanjut, pasalnya tambang rakyat ini sudah menjadi bagian dari sumber pencaharian para masyarakat sekitar. Apabila tambang rakyat ini ditertibkan, maka akan meningkatkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Muara Enim.
Tak lupa, Plt Bupati yang hadir bersama Staf Khusus, Kepala Balitbangda Ismail Tarmizi, Kepala Bappeda Mat Kasrun memberikan apresiasi kepada jajaran MPK yang telah ikut berkontribusi membantu Pemkab Muara Enim seperti halnya belum lama ini saat penanggulangan pandemi Covid-19 dan sektor pendidikan di Bumi Serasan Sekundang.
Menanggapi hal tersebut, selaku Ketua MPK Kabupaten Muara Enim M Sobri mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati yang telah meluangkan waktu untuk menerima audensi jajaran MPK. Dirinya menegaskan bahwa MPK Kabupaten Muara Enim siap bersinergi dengan Pemkab Muara Enim baik itu pembangunan di bidang infrastruktur maupun pembangunan non fisik lainnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28