Wacana pemberlakuan ganjil genap untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor di Jakarta ditolak Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta.
- Raja Juli Antoni Terapkan Nepotisme di Kemenhut
- Teriakan PSI soal RUU Perampasan Aset Ambles Gegara Jet Pribadi
- Dikonfirmasi Elite Gerindra, Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Baca Juga
"Saya rasa belum saatnya, karena mestinya pemerintah sebaiknya fokus terlebih dahulu untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan di transportasi umum," kata Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI, William A. Sarana, Selasa (10/9).
Menurut anak buah Kaesang Pangarep itu, masih banyak wilayah di Jakarta atau daerah penyangga yang belum terjangkau oleh transportasi umum.
"Pemprov mestinya fokus ke sini agar transportasi bisa menyasar pelosok dan untuk meningkatkan keinginan masyarakat beralih ke transportasi umum," tegasnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan wacana untuk menerapkan ganjil genap bagi sepeda motor pribadi. Tujuannya untuk menekan emisi yang saat ini disumbangkan oleh kendaraan bermotor.
Rencananya hanya motor listrik yang akan bebas dari ganjil genap. Peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan tren penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi