Pasien cacar monyet pertama di Thailand yang sempat melarikan diri akhirnya ditemukan di Phnom Penh pada Sabtu (23/7) dan langsung dibawa ke rumah sakit.
- Catat Kasus Monkeypox Pertama, Pejabat Senior Tiongkok Imbau Masyarakat Jauhi Orang Asing
- Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Hongkong Kini Alih Fungsi Jadi Karantina Cacar Monyet
- Stok Terbatas, WHO Sarankan Vaksin Cacar Monyet Diprioritaskan Untuk Gay dan Biseksual
Baca Juga
Pasien tersebut merupakan seorang turis asal Nigeria berusia 27 tahun. Ia didiagnosis menderita cacar monyet pada Senin (18/7) namun melarikan diri.
Ia mematikan teleponnya dan tidak menanggapi pesan dari pihak kepolisian maupun petugas kesehatan.
Menurut Kementerian Kesehatan Kamboja, turis tersebut mengunjungi dua tempat hiburan selama pelariannya. Alhasil, 142 orang melakukan pemeriksaan virus monkeypox untuk mencegah penyebaran.
Pelariannya ini memicu perburuan di seluruh Thailand. Hingga akhirnya pihak berwenang berhasil menangkap sinyal teleponnya pada Sabtu, bersamaan dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) yang menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
"Untuk mencegah infeksi virus monkeypox, Kementerian Kesehatan mengimbau semua orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien Nigeria untuk mengisolasi diri dan mencari pemeriksaan kesehatan," ujar Kementerian Kesehatan.
WHO menetapkan monkeypox sebagai darurat kesehatan global karena penyebarannya yang cepat. Tercatat sudah ada lebih dari 16 ribu kasus dari 75 negara, dan lima di antaranya mengakibatkan kematian.
- Prabowo Berduka atas Gempa Dahsyat di Myanmar dan Thailand, Tawarkan Bantuan Pemulihan
- Aktor Mat Solar Meninggal Dunia
- Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2025 Usai Dominasi di Thailand