Pada kegiatan vaksinasi Covid-19, kerap kali ditemukan pasien yang merasakan efek samping seperti nyeri, demam, dan lain-lain. Namun hal itu ternyata disebabkan oleh efek nocebo.
- Diare Usai Makan Pedas? Berikut Tips Cara Mengatasinya
- Gubernur Sumsel Lepas Bantuan CSR 85 Ton Oksigen ke Jawa Barat
- Kemenkes: Kasus Covid-19 di Indonesia Paling Terkendali se-Asia
Baca Juga
Dilansir dari berbagai sumber, bahwa efek samping yang dirasakan oleh pasien tersebut diyakini akibat kandungan di dalam vaksin. Namun sebuah studi terbaru yang dilakukan para peneliti di Harvard Medical School mengungkap fakta baru.
Menurutnya, jutaan orang di dunia mengalami efek nocebo setelah mengikuti vaksinasi. Nocebo merupakan efek fenomena yang memungkinkan seseorang mendapatkan reaksi tidak nyaman setelah vaksinasi, hanya karena mereka sendiri berpikir begitu.
Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa efek samping ringan seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi tidak dihasilkan oleh kandungan dalam vaksin tersebut.
“Vaksin memiliki efek samping yang mirip dengan efek placebo,” ungkap Profesor kesehatan global dan pengobatan sosial Harvard Medical School, Ted Kaptchuk.
Artinya, apa yang sering dialami oleh pasien setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 mungkin semata hanya diakibatkan oleh efek nocebo yang mana terjadi karena sang pasien termakan informasi.
Oleh sebab itu, Ted menyebutkan bahwa informasi terkait efek samping vaksin harus dijelaskan dengan jelas kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus diberi informasi tersebut agar mengurangi kecemasan.
“Kecemasan yang kuat membuat efek nocebo ini semakin kuat karena sugesti akan efek samping yang begitu kuat,” ujarnya.
Ted berharap agar penelitian yang ia dan kolega lakukan tersebut bisa mengurangi kekhawatiran masyarakat tentang vaksin Covid-19. Sehingga masyarakat mau mengikuti vaksin dan mengakhiri pandemi secara segera.
- Terpidana Korupsi Alat Pencegahan Covid-19, Leksi Yandri Dijebloskan ke Penjara
- HMPV Tidak Akan Jadi Pandemi Seperti Covid-19
- HMPV Melonjak di China, Indonesia Diminta Waspada