Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) Medan menggelar pelatihan tali-temali untuk para jurnalis.
- Kapal Pesiar MV Azamara Quest Berlabuh di Kota Sabang
- Jelang Festival, Wali Kota Palembang Uji Coba Speedboat di Sungai Sekanak Lambidaro
- Narasi Sejarah di Lokasi Wisata Kota Palembang Masih Minim
Baca Juga
Kegiatan ini bertujuan membekali para jurnalis lingkungan tersebut dengan teknik-teknik beroperasi di alam bebas.
"Sebagai jurnalis yang akan banyak bermain di alam bebas, tentu penting untuk menguasai teknik vertical rescue dan teknik-teknik lainnya," ujar Direktur STFJ Rahmad Suryadi, Minggu (12/9) dilansir Kantor Berita RMOLSumut.
Menurut Rahmad, seorang jurnalis lingkungan yang ideal mesti tangguh dalam segala medan dan kondisi. Sehingga kerja jurnalistik dapat optimal dan efektif.
Untuk itulah, mereka juga berlatih wall climbing untuk tingkat dasar pada kesempatan ini.
"Di samping itu kegiatan yang dilakukan ini diharap bisa memperkuat mental dan kreativitas," kata Rahmad.
Rahmad menambahkan, pihaknya juga bakal segera meluncurkan media digital baru yang fokus mengulas isu-isu lingkungan.
"Kami berharap media ini nantinya menjadi alternatif bagi publik yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia lingkungan hidup dan segala problemnya," kata Rahmad.
Seperti diketahui, terdapat 30 mahasiswa-mahasiswi asal Aceh dan Sumatera Utara yang terpilih menjadi INJI Warrior Angkatan I.
Mereka telah melalui pelatihan jurnalistik lingkungan selama sepekan di Explore Sumatra, Langkat, Sumatera Utara, akhir bulan lalu.
- Minggu Nanti Kampung Kapitan Dibuka Kembali Untuk Pengunjung
- iForte Ajak Sineas Muda Palembang Berkompetisi Garap Film Pendek
- Hadapi Pemudik Nataru, Empat Lawang Siapkan Tiga Posko Pengamanan dan Pelayanan, Ini Titik Lokasinya