Jumlah Peserta Meningkat, Event Bersepeda Gran Fondo 2021 Makin Diminati

Event Bersepeda Sriwijaya Ranau Gran Fondo/net
Event Bersepeda Sriwijaya Ranau Gran Fondo/net

Perhelatan event Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2021 yang melewati perlintasan di tepian wisata Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan makin diminati para penikmat olahraga bersepeda, Sabtu (13/11). Untuk ketigakalinya event Gran Fondo 2021 kali ini mengalami jumlah peningkatan peserta dari tahun ke tahun.


Kondisi ini menjadi bukti jika pasca dilanda pandemi covid-19 ternyata tidak membuat surut minat dan juga antusiasme para pesepeda untuk menghadiri acara tahunan ini apalagi jika iming-iming berbagai hadiah termasuk satu unit mobil, beberapa unit motor dan sepeda serta hadiah menarik lainnya. 

Terbukti pada 2020 lalu ketika diselenggarakan di tengah pandemi jumlah peserta meningkat, setidaknya 1500-an pesepeda ambil bagian dalam ajang kompetisi sekaligus rekreasi ini. Pesepada tersebut tidak hanya dihadiri orang Indonesia saja ada beberapa pesepeda berkewarganegaraan asing juga yaig ikut berpartisipasi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU Selatan Darmawan, SE., MM menyebutkan 2.440 pesepeda nasional telah mendaftar secara online untuk ambil bagian dalam SRGF 2021 di Bumi Serasan Seandanan yang dimulai sejak hari ini. Sebelumnya panitia sudah menutup pendaftaran sejak tanggal 7 November lalu namun para peminat terus bertambah hingga hari H.

“Sudah kami perhitungkan semua dalam rencana pelaksanaannya supaya peserta aman, jadi baik wisatawan domestik maupun mancanegara diharap tidak perlu khawatir,” katanya.

Selanjutnya kata Darmawan, ada tiga kategori lomba dalam SRGF tahun ini, yakni road bike, mountain bike, dan seli (sepeda mini).

“Road bike sendiri dimana para atlit nasional akan bersepeda menempuh lintasan sebanyak tiga putaran atau kurang lebih sejauh 132 km. Mountain bike bersepeda menempuh lintasan sebanyak dua putaran kurang lebih sejauh 68 km, sedangkan seli (sepeda mini) akan melintas hanya dalam satu putaran kurang lebih berjarak 34 km,” paparnya.

Untuk garis start, lanjutnya, yakni pada icon Danau Ranau terus menggowes ke arah Simpang Sender lalu masuk Simpang Pusri melewati tepian danau dan finish kembali di Icon Danau Ranau.

“Sedangkan untuk segi penilaian sendiri siapa yang finish terlebih dulu itulah yang menjadi pemenang,” jelas Darmawan.

Dijelaskannya, setiap jalur akan menyajikan keseruan tersendiri karena di balik keindahan alam Danau Ranau yang menakjubkan, lintasan pacu yang curam juga bisa meningkatkan adrenalin peserta namun yang terpenting setiap jalur lintasan yang akan dilintasi peserta sudah layak dan aman.

“Even ini merupakan bagian dari sport tourism karena memang menyajikan banyak keseruan berwisata sambil berolahraga," pungkasnya.