Persiapan menghadapi arus mudik tahun ini tengah dilakukan Kementerian Perhubungan. Terlebih ada kemungkinan arus mudik akan mengalami peningkatan, seiring makin meredanya kondisi pandemi di tanah air.
- KAI Divre IV Tanjungkarang Sudah Antar 29.886 Pemudik
- Miris, Satu Keluarga Pemudik Asal Tangerang Diturunkan di Tengah Jalan Lintas OKI
- Pemudik Asal Jakarta Kecelakaan di Jalinsum Musi Rawas, Satu Penumpang Luka Ringan
Baca Juga
"Bapak presiden memimpin rapat berkaitan dengan mudik, dan beberapa hal yang kami laporkan dan menjadi satu keputusan dalam rapat dengan presiden tersebut," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Jumat (24/3).
Kepada Presiden Joko Widodo, Menhub menyampaikan, diprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik tahun ini sebesar 47 persen.
"Kami melaporkan, bahwa (akan) terjadi kenaikan, jumlah saudara-saudara kita yang mudik. Dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Untuk di Jabodetabek, dari 14 juta menjadi 18 juta. Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional, dan 27 persen untuk Jabodetabek," paparnya.
Hasil laporan itu menggunakan margin of error kurang dari 5 persen, dan hasilnya relatif sama dengan yang tahun lalu.
"Atau kita lihat, dari apa yang dilakukan oleh para pemudik, mereka ada di laut, kereta api, udara, darat," ujarnya.
- Bareskrim Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2025
- Bupati PALI Serahkan Hadiah Umrah kepada Pegawai yang Khatam Al-Quran Setelah Ramadan