Bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar, mengapresiasi inisiatif Presiden Joko Widodo yang mengundang 3 bakal capres untuk makan siang di Istana Negara, Senin (30/10).
- Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang
- Anies Sebut SDM Jakarta Timpang Dibandingkan Daerah Lain
- Dikunjungi Anies Baswedan, JK: Saya Kasih Vitamin Supaya Stamina Lebih Kuat
Baca Juga
"Saya berharap makan siang hari ini, adalah komitmen presiden, bahwa beliau akan netral," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu lewat video yang diterima redaksi, Senin (30/10).
Cak Imin menyinggung pernyataan Jokowi sebelumnya terkait arah dukungannya pada Pilpres 2024. Di mana Presiden dua periode itu menjamin tidak akan memihak salah satu pasangan calon (paslon).
"Pak Jokowi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, tentu harus netral senetral-netralnya," sambung Cak Imin yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, diundang Jokowi ke Istana. Adapun jamuan makan siang yang disajikan berupa masakan khas Nusantara. Ketiga bacapres dan Presiden Jokowi kompak mengenakan baju batik.
Hal yang dilakukan Jokowi hari ini sesungguhnya pernah dilakukan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, SBY mengundang dua capres yang akan berlaga pada Pilpres 2014, Jokowi dan Prabowo, ke Istana Kepresidenan untuk berbuka puasa. Pertemuan tersebut dilakukan saat bulan Ramadhan yaitu pada 20 Juli 2014.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi