Presiden Joko Widodo bersama ibu negara, Iriana, telah bertolak menuju Beijing, China untuk memulai rangkaian tur Asia Timur pada Senin (25/7).
- ASEAN Kompak Hadapi Trump, Prabowo Berunding dengan Malaysia hingga Brunei
- Atasi Konflik di Laut China Selatan, Anies: Indonesia Harus Kembali jadi Pemimpin ASEAN
- Agar Jauh dari LCS, Indonesia Pindahkan Lokasi Latihan Militer ASEAN ke Laut Natuna Selatan
Baca Juga
Jokowi terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), Jokowi akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 7 jam hingga tiba di Beijing Capital International Airport pada malam hari.
Presiden dan ibu negara juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan presiden.
Setelah mengunjungi China, Jokowi dan rombongan akan berangkat ke Jepang dan Korea Selatan.
“Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20,” jelas Retno, seperti dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden.
Retno menjelaskan, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang di China. Ia juga akan bertemu dengan para pemimpin Jepang dan Korea Selatan untuk membahas sejumlah isu.
“Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut,” pungkas Retno.
- China Integrasikan AI dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
- Tarif Impor Trump untuk China Terus Bertambah Jadi 145 Persen
- PNM Perkuat Layanan Posko Mudik BUMN di Balikpapan dan Padang untuk Pemudik