Setelah berhasil menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (G20) di Bali, Presiden Joko Widodo menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia, Olimpiade 2036.
- Indonesia Juara Umum Pencak Silat di Abu Dhabi, Menpora Berharap Masuk Olimpiade
- Rizki Juniansyah Sumbang Emas Kedua Lewat Angkat Besi
- PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Acara Exhibition Pencak Silat Pra Olimpiade Paris
Baca Juga
Hal itu ia sampaikan lewat pidato video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (16/11).
"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 nanti di Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujar Jokowi.
Melalui pidatonya, Jokowi menyoroti pentingnya peran olahraga, bukan hanya untuk kesehatan tetapi juga persatuan, khususnya di situasi dunia seperti saat ini.
Untuk itu, gelaran Olimpiade dan Paralimpiade menjadi penting untuk menegaskan netralitas politik dalam acara olahraga internasional, serta otonomi organisasi olahraga.
Berdasarkan jadwal, Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2024, kemudian Milano-Cortina untuk 2026, Los Angeles untuk 2028, dan Brisbane untuk 2032.
Gangwon juga akan menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2024, diikuti Dakar pada 2026.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi