Ibukota Negara (IKN) Indonesia yang semula berada di Jakarta bakal berpindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. IKN baru ini, telah diumumkan dan dinamakan "Nusantara".
- Rakyat Kena Prank Jokowi, Ratusan Investor Masuk IKN Tipu-tipu
- Setop Anggaran IKN, Prabowo Tunjukkan Taji ke Jokowi
- Buntut Pengakuan Aguan, Prabowo Didorong Evaluasi PSN Era Jokowi
Baca Juga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, setelah tidak lagi menyandang status ibukota, Jakarta akan memegang peran sebagai pusat ekonomi-bisnis berskala global.
Dengan demikian diperlukan perencanaan dan pengelolaan yang matang, sehingga tujuan Jakarta sebagai kota perekonomian global dapat terwujud.
“Saat ini Jakarta sedang menyusun langkah hingga tahun 2026. Karena periode 2023-2026 ini periode yang pendek, sehingga harus kita siapkan pondasi untuk Jakarta menjadi kota perekonomian global," kata Anies BAswedan dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (23/2).
"Bukan hanya pusat ekonomi Indonesia tapi pusat ekonomi global,” sambungnya.
Guna mencapai visi tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam membangun kota ini ke depan.
“Ini adalah momentum kita semua untuk merangkai visi Jakarta ke depan. Jakarta adalah milik bersama. Untuk itu kami Pemprov DKI Jakarta mendorong peran serta dan kolaborasi semua elemen masyarakat dalam membangun kota ini,” pungkas Anies.
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta
- Rakyat Kena Prank Jokowi, Ratusan Investor Masuk IKN Tipu-tipu