Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diprediksi maju sebagai calon pada Pilpres 2024. Menurut pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, hal ini bisa terjadi jika kisruh internal PDI Perjuangan tak selesai.
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- Patuhi Instruksi Megawati, Dua Kepala Daerah PDIP di Sumsel Batal ke Magelang
- Tanpa Dihadiri Megawati, PDIP Kasih Pembekalan 142 Kepala Daerah Terpilih
Baca Juga
"Megawati, dilihat dari usianya memang sebaiknya cukup jadi ibu bangsa. Namun hal itu akan dilakukannya bila kisruh di internal partai terkait calon yang akan diusung dapat dikendalikannya," katanya, Sabtu (19/6).
Menurut Jamiluddin, hal itu akan dilakukannya bila Jokowi juga memberi dukungan sepenuhnya terhadap calon yang dikendalikan Megawati. Namun jika tidak dapat dukungan dari Presiden Jokowi, bisa saja Megawati memutuskan dirinya menjadi capres.
"Jalan ini akan diambil sebagai pilihan terakhir bila di internal partai terjadi perpecahan mengenai sosok yang akan diusung," imbuhnya. Di sisi lain, Jamiluddin juga melihat jika PDI Perjuangan masih memiliki peluang besar untuk menang di Pilpres 2024.
"Kalau bersama partai koalisinya Megawati dapat memilih cawapresnya dengan tepat dan mendapat sokongan dari Jokowi, maka pasangan yang diusung PDIP akan tetap kompetitif pada Pilpres 2024," tutupnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis ada tiga king/queen maker Pilpres 2024. Mereka adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- Publik Happy Prabowo-Megawati Akhirnya Ketemuan
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli