Nama Kepala Stat Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki pension November mendatang.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Tiga Anggota TNI Diperiksa Polisi Buntut Penjualan Senjata ke OPM
- Penampakan Rumah Mewah Anggota TNI yang Diduga Terlibat Penembakan Polisi di Way Kanan
Baca Juga
Pembahasan mengenai pergantian tersebut hingga kini belum dibahas Komisi I DPR. Hingga kini, DPR masih menunggu surat dari Presiden terkait pergantian tersebut.
Andika dinilai cukup tepat untuk menjadi penerus Marsekal Hadi. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI, Effendi MS Simbolon, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/6).
Selain punya prestasi akademik, politisi PDI Perjuangan itu, menilai Jenderal Andika juga memiliki background operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Di hadapkan pada tugas pokok tupoksi TNI saat ini dan ke depan memang ada saatnya kita ingin menempatkan Panglima yang punya background operasi teritorial,” sebut Effendi.
“Pak Andika juga banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5-8 tahun ada di AS, kemudian knowledge-nya bagus, know-how bagus, perfeksionislah dia, tapi humanis juga, jadi enak sebenarnya,” imbuhnya melanjutkan.
Effendi menambahkan, kalau Surat Presiden nanti sudah dikirim ke DPR, maka pihaknya segera memprosesnya dan selanjutnya melakukan fit and proper test. Kapan itu, Effendi kembali mengakan tidak tahu.
“Kalau misalnya Presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, maka saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian,” ucapnya.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Terbuka Jalan Erwin S Aldedharma untuk Duduk di Jabatan Panglima TNI
- KSAD Pastikan Pelaku Penembak Mati Tiga Polisi Lampung Dipecat