Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan tengah berupaya menemukan keluarga seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lahat yang meninggal dunia di Malaysia.
- Terganjal Status Hutan Lindung, Jalan dan Jembatan Penghubung Kampung di Desa Segamit Tak Kunjung Dibangun
- Tertunda 2 Tahun, Pemkab Banyuasin Mulai Pembangunan Pabrik AMDK di Sukamoro
- Jelang Arus Mudik, Perbaikan Tol Kayu Agung-Palembang Dikebut
Baca Juga
Hingga kini, pemulangan jenazah ke Indonesia belum bisa dilakukan karena belum ada pihak keluarga yang melapor.
Plt Kepala BP3MI Sumsel, Aminah, mengungkapkan bahwa pekerja migran bernama Indriati (45) diduga meninggal akibat serangan jantung sekitar tiga minggu lalu. Namun, tanpa adanya klaim dari keluarga, proses pemulangan jenazah terhambat.
“Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mencari keluarganya. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengakui Indriati sebagai keluarga mereka,” ujar Aminah saat ditemui di Palembang, Jumat (21/2/2025).
Selain itu, status resmi Indriati juga belum dapat dipastikan, apakah ia merupakan PMI resmi atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Malaysia secara mandiri.
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui identitas lengkapnya dan memastikan apakah dia PMI atau WNI yang berdomisili di Malaysia,” jelas Aminah.
BP3MI Sumsel berharap ada pihak keluarga yang segera menghubungi mereka agar proses pemulangan jenazah dapat segera dilakukan.
- Produksi CPO Anjlok Akibat Cuaca, Stok Minyak Sawit Capai Titik Terendah
- Satu WNI Kritis Akibat Penembakan APMM Malaysia Meninggal Dunia
- Kemlu Benarkan Ada WNI yang Tewas Tertembak di Malaysia