Tingginya curah hujan pada Kamis (9/1) mengakibatkan sungai di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meluap, merendam sebuah jembatan dan jalan sepanjang 200 meter di Dusun VI Tumpang Sari, Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi.
- Sidak Kantor OPD, Pj Bupati Muba Kecewa Lihat Berkas Banyak Menumpuk
- Besok Cuti Bersama Usai, Arus Balik di Lubuklinggau Mulai Meningkat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Canangkan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan Serentak se-Sumsel
Baca Juga
Lokasi ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan PALI dan Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Banjir yang merendam jembatan dan jalan tersebut menyebabkan terganggunya aktivitas warga, termasuk Dino, seorang warga Desa Semangus. Ia terpaksa membatalkan perjalanan ke Kota Pendopo karena kendaraannya tidak bisa melintasi genangan banjir.
“Kondisi jembatan ini memang memprihatinkan. Posisinya lebih rendah dari jalan, sehingga sering tergenang saat hujan deras dan air sungai meluap. Kejadian seperti ini sudah lama terjadi,” ungkap Dino, Jumat (10/1/2025).
Dino berharap pemerintah segera mengambil tindakan karena jalan dan jembatan tersebut merupakan jalur penting bagi perekonomian masyarakat.
“Banjir di sini sering terjadi, meskipun biasanya hanya berlangsung beberapa jam atau sehari. Tapi tetap saja jadi kendala, terutama untuk kendaraan roda empat yang harus memutar lewat jalan tanah milik perusahaan di sekitar,” tambahnya.
Hal serupa dirasakan Ari, warga Pendopo, yang terpaksa menumpang kendaraan besar yang berani melintasi banjir untuk menyeberang.
“Kendaraan kecil tidak bisa lewat, jadi kami harus menumpang kendaraan lebih besar untuk sampai ke seberang. Meskipun sulit, kami tetap harus lewat demi mencari nafkah,” ujar Ari.
- Banjir di 10 Desa PALI Surut, Warga Diminta Tetap Waspada
- Sungai Kelekar Meluap, Ratusan Rumah di Prabumulih Terendam Banjir
- Banjir Rendam Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Tanah Abang, Distan PALI Siapkan Bantuan Bibit