Seperti tahun sebelumnya, Jembatan Ampera di Palembang akan ditutup selama pelaksanaan sholat Idul Fitri 1446 Hijriah. Penutupan tersebut dimulai pada pukul 05.00 WIB dan berlangsung hingga usai sholat Idul Fitri.
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Tower Jembatan Ampera Belum Dibuka untuk Umum, Pemkot Palembang Masih Tunggu Izin
- Wisata Menara Ampera Resmi Dibuka, Tahap Awal Hanya untuk Undangan Berprestasi
Baca Juga
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Paradipta, mengatakan bahwa beberapa jalur utama akan ditutup sementara, termasuk Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Merdeka, Jalan Akses dari Jakabaring, dan Plaju.
"Kami akan menutup beberapa jalur mulai pukul 05.00 WIB untuk memberi akses kepada masyarakat yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Agung dan sekitarnya," kata Finan.
Penutupan Jalan Jenderal Sudirman dimulai dari depan Pasar Cinde dan beberapa ruas jalan lainnya untuk mengatur arus lalu lintas serta memberikan kenyamanan bagi jamaah yang akan melakukan ibadah di Masjid Agung.
Selain itu, beberapa kantong parkir juga disiapkan di sepanjang Jalan Kolonel Atmo, Jalan Rustam Efendi, dan beberapa titik lainnya yang tidak jauh dari masjid.
"Untuk mempermudah masyarakat yang akan sholat di Masjid Agung, kami telah menyiapkan kantong parkir di beberapa titik. Kami juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas selama malam takbiran dan pelaksanaan sholat Idul Fitri di atas Jembatan Ampera," tambahnya.
Meski penutupan Jembatan Ampera dilakukan saat pelaksanaan sholat Idul Fitri, Finan menegaskan bahwa pada malam takbiran, tidak akan ada pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas. "Kami perkirakan arus lalu lintas malam takbiran masih dalam kondisi normal, jadi kami akan tetap menggunakan jalur normal dengan pengaturan arus di beberapa titik rawan macet," ungkapnya.
Polrestabes Palembang juga akan memperkuat pengawasan di beberapa zona rawan kepadatan, seperti di sekitar Mapolda, simpang Patal, dan seputaran Air Mancur. Berdasarkan analisis sebelumnya, ketiga titik ini menjadi pusat keramaian masyarakat yang antusias mengikuti malam takbiran.
Finan juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan berkendara, terutama pada malam takbiran.
"Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan taat aturan lalu lintas. Gunakan helm, hindari knalpot brong, serta jauhi kegiatan balap liar yang bisa merusak suasana malam takbiran," tegasnya.
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Miris! Dulu Pusat Perbelanjaan Ramai, Pasar Cinde Kini Dipenuhi Semak Belukar
- Wali Kota Ratu Dewa Berharap Pasar Cinde Palembang Kembali Beroperasi Usai Proses Hukum