Jemaah haji Indonesia diingatkan agar tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
- Pelunasan Tahap Pertama Ditutup, 53 Jemaah Haji OKI Gagal Berangkat
- Mayoritas Calon Jemaah Haji Pagar Alam Perempuan, Baru Tiga Orang yang Sudah Pelunasan
- 176 Jemaah Haji Sumsel Sudah Melunasi Biaya, 6764 Belum Bayar
Baca Juga
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid, mengatakan, jika jamaah haji tetap membawa air zamzam, koper akan diperiksa dan dibongkar.
"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Akan terdeteksi, akibatnya dibongkar dan dikeluarkan airnya," kata Subhan Cholid melalui keterangan tertulis, Senin (3/7).
Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji masuk tahap pemulangan jemaah. Kelompok terbang awal kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.
Dua hari sebelum kepulangan dilakukan penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.
"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata 30 persen sampai 40 persen jemaah memasukkan air zamzam ke dalam koper, yang akhirnya dibongkar, dikeluarkan airnya," jelas Subhan.
Larangan membawa air zamzam merupakan ketentuan. Jemaah haji dijamin tetap mendapat air zamzam saat tiba di asrama haji.
"Jemaah haji akan mendapat lima liter air zamzam, dibagikan saat tiba di asrama haji debarkasi," pungkasnya.
- Cukup Lolos Grup Piala Asia U-17 2025, Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
- Sri Mulyani: Moody’s Akui Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
- Pelunasan Tahap Pertama Ditutup, 53 Jemaah Haji OKI Gagal Berangkat