Kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS) 4G yang menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika nonaktif, Johnny G Plate menjadi momok bagi Partai Nasdem.
- Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Jhonny G Plate Ajukan Banding
- Korupsi BTS Kominfo: Johnny G Plate Dituntut 15 Tahun, Anang Latif 18 Tahun Penjara
- Anak Buahnya Sebut Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri Capai Rp 911 Juta, Eks Kominfo Jhony G Plate: Kaget-kaget Pula Saya
Baca Juga
Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, kasus dugaan korupsi di Kominfo itu memunculkan isu liar di publik, khususnya mengenai aliran dana menetes ke partai pimpinan Surya Paloh ini.
Oleh karenanya, Nasdem meminta agar Johnny G Plate buka-bukaan soal kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun itu.
"Kita ingin mendorong Pak Johnny untuk membuka ini dan bahkan kalau perlu dia jadi justice collaborator," ujar Ali kepada wartawan, Sabtu (27/8).
Ia mengatakan, telah berkembang isu mengenai keterlibatan beberapa pihak dalam dugaan kasus korupsi BTS, bahkan menyebut orang dalam Partai Nasdem.
"Supaya tidak ada fitnah, ini kan di media sudah mulai liar, ada si ini, si ini, si itu. Nah, semua kan tidak ada," kata Ali membantah.
Maka dari itu, Ali berharap Johnny Plate bisa mengungkap tuntas kasus dugaan korupsi tersebut agar tidak berdampak negatif kepada Nasdem di Pemilu Serentak 2024, mengingat dirinya adalah Sekretaris Jenderal Partai Nasdem yang kini dinonaktifkan.
"Kan kita memasuki tahun politik. Nasdem masih meyakini betul bahwa ini murni penegakan hukum," demikian Ali menambahkan.
- Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Kades Petanang Tersangka Korupsi APBDes
- Merasa Bingung dan Tekanan Batin, Jadi Motif Babysitter Aniaya Anak Majikan
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Pengurus PDIP Sumsel Bungkam