Sejumlah harga kebutuhan pangan masyarakat mulai mengalami kenaikan jelang Ramadan 1443 Hijriah. Seperti harga daging sapi yang mengalami kenaikan sekitar 15 persen. Dari semula hanya Rp125 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram.
- Bebek Cabe Ijo dan Iga Bakar Menggoda di Nusantara 86, Buka 24 Jam Selama Ramadan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Sepenuh Hati Berbagi, PNM Gelar Santunan Ramadan di 58 Cabang Seluruh Indonesia
Baca Juga
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Inpres Muara Enim, Nur (54) menjelaskan, kenaikan harga daging terjadi bertahap. “Sudah naik seminggu terakhir. Dari sebelumnya Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu. Nah, hari ini naik lagi jadi Rp140 ribu,” kata Nur saat dibincangi kantor berita RMOLSumsel, Kamis (24/3).
Menurutnya, kenaikan harga daging tersebut biasa terjadi mendekati Puasa. Dia mengatakan, tahun sebelumnya harga daging sapi bahkan mencapai Rp150 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi disebabkan melonjaknya permintaan masyarakat.
“Daging sapi yang dijual pasokannya dari Lampung, kalau untuk persediaan aman, namun ada kenaikan harga saja,” ujarnya.
Senada pedagang daging sapi lainnya, Darmi (57) mengatakan, sudah beberapa pekan ini daging sapi mengalami kenaikan harga. “Kalau kami penjual, tergantung bagaimana distribusi, saat ini untuk harga daging timbang hidup per kilogramnya itu Rp56 ribu, untuk dagingnya sendiri Rp.140 ribu. Stok daging aman, sepertinya untuk bulan Ramadan sampai Lebaran nanti,” pungkasnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28