Jelang bulan suci Ramadan, sejumlah bahan pokok mulai mengalami peningkatan. Salah satunya yakni Cabai Merah.
- Bebek Cabe Ijo dan Iga Bakar Menggoda di Nusantara 86, Buka 24 Jam Selama Ramadan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Sepenuh Hati Berbagi, PNM Gelar Santunan Ramadan di 58 Cabang Seluruh Indonesia
Baca Juga
Berdasarkan pantauan di Pasar Sekip Ujung, harga cabai merah ini semula Rp40 ribu per kilogram. Kini, meningkat menjadi Rp46 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang, Viktor mengatakan peningkatan ini terjadi per hari ini. Dimana, peningkatan harganya mencapai Rp6 ribu dari harga normalnya Rp40 ribu per kilogram. Kenaikkan tersebut disebabkan oleh ketersediaan stok cabai merah di agen Pasar Jakabaring mulai mengalami kekurangan. Sehingga, harga jual cabai merah pun mengalami peningkatan.
Kendati demikian, hal tersebut tidak berpengaruh pada jumlah pembeli cabai merah. "Sehari bisa terjual hingga 120 kilogram cabai merah," ujarnya.
Sementara itu, salah satu konsumen, Rani mengaku terpaksa membeli cabai demi memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karena itu, meskipun harga meningkat. Namun, harus tetap dibeli. "Naiknnya tidak terlalu tinggi," katanya.
Sebagai informasi, kenaikan harga cabe merah ternyata tidak terasa pada komoditas cabe lainnya. Seperti cabe burung, semula harganya Rp48 ribu per kilo menjadi Rp35 ribu per kilo. Begitu pula untuk bawang merah yang juga mengalami penurunan harga. Pekan lalu, Viktor menjual bawang merah sebesar Rp30.000 per kilogramnya, sementara hari ini Rp22.000 per kilogramnya. 
- Bebek Cabe Ijo dan Iga Bakar Menggoda di Nusantara 86, Buka 24 Jam Selama Ramadan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Sepenuh Hati Berbagi, PNM Gelar Santunan Ramadan di 58 Cabang Seluruh Indonesia
