Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Lubuklinggau pada 17 Oktober 2023 mendatang, seluruh pemilik usaha toko, hotel hingga restoran di sepanjang jalan protokol di Kota diminta untuk menyumbangkan satu tanaman jenis bunga pucuk merah.
- Jembatan Penghubung PALI-Mura Nyaris Ambruk, Pengendara Diminta Hati-hati
- Sidak Awal Tahun, Pj Bupati Temukan Pegawai di Empat Lawang yang Masih Perpanjang Libur
- Minta Pengaturan Penjualan di Pasar Moneng Lubuklinggau, Pj Wali Kota Instruksikan Ini ke Asisten II
Baca Juga
Bahkan, Penjabat (Pj) Walikota Lubuklinggau telah mengeluarkan surat tersebut ke pihak Kecamatan dan Kelurahan.
"Kita hari ini menindaklanjuti surat edaran itu dengan menemui pemilik usaha di sepanjang jalan protokol wilayah kami," kata Camat Lubuklinggau Timur II, Iie Sumirat, Selasa (3/10).
Menurutnya, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Lubuklinggau ke 22 pada 17 Oktober, maka diimbau pemilik usaha untuk ikut berpartisipasi. Dan hal ini juga dilakukan dalam upaya menambah estetika keindahan kota di jalan-jalan protokol kota Lubuklinggau.
"Maka diimbau kepada pemilik toko, hotel dan restoran di jalan protokol kota untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan minimal 1 jenis tanaman berupa bunga pucuk merah yang telah ditanam dalam pot," bebernya.
Sementara itu sehari sebelumnya pada Senin, 2 Oktober 2023 Pemerintah Kota Lubuklinggau melaksanakan rapat pembahasan gerakan penanaman bunga dalam rangka HUT ke-22 Kota Lubuklinggau.
Rapat tersebut dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, H Surya Dharma.
Surya Dharma mengatakan, gerakan penanaman bunga ini bertujuan untuk menambah estetika keindahan Kota Lubuklinggau di jalan-jalan protokol menjelang HUT ke-22 Kota Lubuklinggau pada 17 Oktober mendatang.
"Nanti kita buat imbauan kepada pemilik hotel/toko/restoran yang ada di sepanjang jalan protokol untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, minimal 1 jenis tanaman berupa bunga pucuk merah yang telah ditanam di dalam pot,” pungkasnya.
- Jalan Muba - Mura Banyak Rusak, Gubernur Sumsel Sebut Akibat Over Kapasitas Angkutan Batubara
- BPBD PALI Segera Lakukan Rakor dengan Kepala Desa Untuk Antisipasi Karhutla
- Kasus Bully Siswi SMP 3 Segayam Kecamatan Gelumbang Berakhir Damai