- Giliran Arsenal dan Barcelona Main Liga Champions Malam Ini
- Raih Medali Popda, PBVSI Muara Enim: Ini Modal Baik Untuk Porprov
- Ratusan Pesepeda Jajal Trek Kebun dan Sungai di Empat Lawang
Baca Juga
Laga lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta, Selasa (12/10), bakal menjadi duel panas. Pertemuan kedua tim kerap dibumbui bentrok kedua suporter tim. Kondisi tersebut memaksa Pemkot Solo selaku tuan rumah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kericuhan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta kedua suporter tim untuk tidak datang ke lokasi pertandingan yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo. Selain itu, kegiatan nonton bareng (nobar) di ruang publik maupun fasilitas umum juga dilarang.
"Nonton dari rumah saja. Lebih baik menahan diri daripada menonton di luar dan menimbulkan kerumunan," kata Gibran, Senin (11/10) seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
Suporter juga diimbau tidak memasang spanduk dan komentar provokatif.Ia telah memerintahkan jajaran Sat Pol PP Kota Solo untuk memantau aktivitas di lokasi keramaian. "Satpol PP akan membubarkan jika nekat menggelar nobar," terangnya.
Gibran optimistis pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo itu akan berjalan lancar seperti biasanya. Tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan Liga 2, karena semuanya tertib dan mematuhi aturan terkait penyelenggaraan event olahraga selama pemberlakuan PPKM. Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan wilayah Solo maupun Yogyakarta.
"Tenang saja. Sejauh ini tertib kabeh, untuk jaminan pengamanan ada, pasti itu. Kan selama ini aman tenang saja, apa yang ditakutkan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan agar tidak ada kegiatan nobar yang memicu terjadinya kerumunan. Untuk itu, patroli akan diintensifkan agar tidak ada nobar saat pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta besok.
"Satpol PP Solo bakal lebih fokus lagi pada gelaran laga Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta. Jika ditemukan ada kegiatan nobar langsung kami bubarkan," tutupnya.
- Outlook 2025: Nasib Sriwijaya FC di Tengah Krisis Keuangan, Degradasi Semakin Dekat?
- Sriwijaya FC Terancam Pailit, Sanksi Rp3 Miliar Menanti Jika Tak Bertanding
- Giliran Arsenal dan Barcelona Main Liga Champions Malam Ini