Jelang Berakhir Masa Jabatan, Alpian Maskoni Copot Sekda Pagar Alam

Pemberhentian Syamsul Bahri Burlian Sebagai Sekretaris Daerah Oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni/ist
Pemberhentian Syamsul Bahri Burlian Sebagai Sekretaris Daerah Oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni/ist

Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mencopot Syamsul Bahri Burlian dari jabatan Sekda Kota Pagar Alam, Jum'at (8/9).


Pencopotan itu tentu cukup banyak mengejutkan publik kota Besemah ini. Pasalnya jabatan Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni juga menyisahkan hitungan hari lagi. Bahkan pemberhentian ini juga terkesan tertutup karena awak media pun tak mendapatkan agenda yang biasanya dibagikan Humas/Protokol Pagar Alam.

Ketika dihubungi, Syamsul Bahri Burlian mengaku dirinya menerima keputusan ini dengan lapang dada. "Sebagai bawahan, saya menerima apapun keputusan atasan," katanya kepada RMOLSumsel.

Lebih lanjut dia mengatakan sebelum dicopot,  dua hari sebelumnya ia menerima surat tentang evaluasi kinerja Sekda yang diadakan di Hotel Arista Palembang dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, bersama dua orang dari Universitas Sriwijaya.

"Memang dua hari sebelumnya, saya diperintahkan pergi ke Palembang untuk mengikuti evaluasi kinerja yang dipimpin oleh Sekda Provinsi bersama dua orang dari Unsri," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya belum mengetahui hasil dan nilai dari evaluasi tersebut hingga akhirnya mendapatkan pemberhentian dari Walikota Alpian Maskoni. "Sampai saat ini, saya tidak mengetahui hasil evaluasi tersebut, hingga akhirnya saya diberhentikan," tambahnya.

Usai Syamsul dicopot, diketahui Wali Kota Alpian Maskoni telah menunjuk Sekretaris Dewan (Sekwan) Rano Fahlesi, sebagai Pelaksana Harian (PLH) Sekda kota Pagar Alam. Syamsul menyampaikan bahwa tidak ada niatan untuk menggugat secara hukum keputusan Walikota dalam memberhentikannya sebagai Sekda karena ia menganggap jabatan adalah amanah pekerjaan.

"Tidak ada niatan untuk menggugat, karena apapun keputusan pimpinan, bawahan harus siap menerimanya," pungkasnya.

Selain pemecatan Sekretaris Daerah, Alpian Maskoni juga melakukan perombakan dalam jajaran pejabat dengan mengangkat dua pejabat baru, yaitu Daplis Joni sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Ardiansyah sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah. (tf).